
Berapa Biaya Pembuatan Website Desa?
Besaran biaya pembuatan website desa sebenarnya tergantung dengan layanan apa yang diminta. Apakah layanan yang nantinya diminta cukup banyak, mulai dari pengurusan hingga akhirnya pengisian konten akan cukup tinggi.
Sementara itu jika biaya pembuatan website desa hanya berfokus pada pembuatan saja, kemungkinan besar akan cukup rendah sehingga anggaran yang diperlukan bisa ter-cover dengan cukup mudah.
Komponen Biaya Pembuatan Website Desa
Terdapat beberapa kriteria yang harus diperhatikan terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membuat website desa. Dengan begitu bisa memperkirakan berapa besar anggaran yang harus dikeluarkan.
1. Pengajuan Berkas
Proses pengajuan berkas biasanya dilakukan sendiri oleh pihak desa atau kelurahan yang ingin membuat situs atau website. Namun terkadang mereka juga cukup kerepotan sehingga hanya menyiapkan berkas saja.
Selanjutnya layanan pembuatan situs atau website desa akan melakukan proses pengajuan itu. Jika diajukan oleh pihak lain biasanya akan ada surat kuasa atau surat perintah yang bisa digunakan untuk pegangan. Meskipun dilakukan oleh pihak lain, proses ini biasanya gratis, karena biaya jasanya sudah termasuk bagian dari harga paket jasa pembuatan website desa.
Baca Juga:
Persyaratan Dokumen Pembuatan Website Desa
2. Biaya Hosting
Hosting ini sangat penting karena akan dipakai sebagai rumah untuk mengunggah berbagai jenis data yang dibutuhkan oleh website desa. Berbagai hal yang nantinya diunggah akan ditampilkan secara langsung pada situs.
Biaya hosting biasanya bervariasi mulai dari ratusan ribu per bulan hingga ada juga yang sampai jutaan. Itulah kenapa dianjurkan untuk menyiapkan anggaran yang tepat sesuai dengan kebutuhan dari desa.
Apabila desa akan memiliki banyak sekali konten maka bisa menggunakan hosting yang premium. Jadi saat ada banyak sekali pengunjung, situs tidak akan mengalami down.
3. Biaya Pemasangan CMS dan Template
Berbagai jenis biaya pemasangan baik itu CMS ataupun template juga akan diterapkan apabila pihak desa tidak mampu melakukannya. Sebenarnya untuk pemasangan ini cukup mudah tetapi tidak semua orang bisa melakukannya.
Biaya untuk bagian CMS dan juga template ini bervariasi mulai dari ratusan ribu hingga jutaan. Namun jika bisa memasang sendiri akan lebih terjangkau dan menghemat anggaran.
4. Biaya Jasa Pembuatan Website Desa
Selanjutnya adalah biaya jasa pembuatan mulai dari awal hingga akhir. Biaya ini bervariasi mulai dari 1 jutaan hingga yang paling tinggi bisa sampai puluhan juta. Ini akan diterapkan apabila desa itu memang memiliki potensi tinggi, misalnya sebagai desa wisata yang membutuhkan promosi online dengan masif.
Biaya pembuatan ini cukup bervariasi karena jasa yang akan diterapkan juga tergantung dengan kebutuhan. Apabila jasanya lengkap mulai dari awal hingga akhir akan cukup tinggi.
Namun jika hanya berhubungan dengan beberapa layanan saja seperti menguruskan hosting atau mengisi konten biasanya tidak akan banyak. Itulah kenapa biasanya pihak desa harus bisa memanfaatkan pegawai yang bisa mengurusi teknologi.
5. Biaya Konten Situs
Biaya pembuatan website desa yang terakhir adalah pengisian (konten) dari situs tersebut. Karena setelah situs selesai tidak akan diabaikan begitu saja dan harus diisi secara rutin agar memiliki peringkat yang baik pada Google.
Isi dari situs tersebut berhubungan dengan desa itu mulai dari potensi dan juga hasil dari kerajinan, pertanian ataupun UMKM yang ada di sana. Selain itu juga bisa berisi hal-hal yang berhubungan dengan pemerintahan dan informasi desa lainnya.
Biaya untuk kebutuhan konten ini biasanya juga akan dikenakan apabila pihak dari kelurahan ataupun desa tidak mampu melakukannya. Biasanya pihak desa harus menyetor informasi mentah sebelum akhirnya diolah oleh jasa konten tiktok maupun konten sosmed lainnya.
Paket Biaya Pembuatan Website Desa Di DesaGo.id
Layanan DesaGo.id sendiri memiliki 3 macam paket harga pembuatan website desa.
1. Paket VIP
Sesuai Namanya, paket VIP memungkinkan anda membuat website tinggal jadi. Paket VIP dirancang untuk anda yang tidak mau repot membuat website desa. Dari nol hingga selesai termasuk konten website dikerjakan oleh tim ahli kami. Layanan yang akan anda dapat pada paket VIP ini adalah:
- Gratis domain dan SSL
- Desain Website Modern, revisi 4x
- 3GB disk space, unlimited bandwidth
- Anti-Spam Hacker
- Ebook & video panduan
- Gratis artikel website dan desain logo & banner
- Gratis Optimasi SEO on-page & off-page
Dengan layanan di atas, anda cukup membayar Rp5juta per tahun saja, website desa anda sudah bisa online.
Buat Sekarang
2. Paket Ekonomis
Jika dirasa anggaran desa belum memenuhi, anda bisa mencoba paket berikutnya. Pada paket ini anda juga dimudahkan dalam hal desain website desa. Layanan yang bisa anda dapatkan dengan paket ekonomis adalah:
- Gratis domain dan SSL
- Desain Website,
revisi 4xrevisi 2x 3GB1GB disk space, unlimited bandwidth- Anti-Spam Hacker
- Ebook & video panduan
Gratis artikel website dan desain logo & bannerGratis Optimasi SEO on-page & off-page
Layanan paket ekonomis ini kami banderol dengan harga sangat terjangkau, cukup Rp2juta per tahun saja.
Buat Sekarang
3. Free Trial
Masih belum yakin akan kebutuhan website bagi desa anda? Jangan khawatir, karena kami juga sediakan paket Free Trial untuk anda bisa mencoba membuat website desa sendiri secara gratis. Harapannya dengan mencoba gratis, anda dapat merasakan manfaat dari adanya website desa yang sewaktu-waktu bisa diupgrade ke fitur yang lebih profesional. Layanan paket free trial ini berupa:
- Gratis subdomain namadesa.desago.id
- Desain website dari template, bebas ganti desain sesuai template
- Panduan pembuatan website desa
Mau coba buat website desa GRATIS?
Buat Sekarang
Penutup
Biaya pembuatan website desa memang harus disiapkan dengan matang baik menggunakan anggaran desa/kelurahan atau pribadi. Karena biasanya untuk satu website berkisar Rp1-5 jutaan. Harga ini bisa jadi lebih murah ataupun lebih mahal tergantung jenis layanan yang bisa anda dapatkan.
Tinggalkan komentar Anda disini
Email Anda tidak akan kami publish. Form bertanda * harus diisi